Makale – Euforia HUT Ke-76 Republik Indonesia dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali para Narapidana pada Rutan Kelas IIB Makale. Pada Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini sebanyak 87 Narapidana Rutan Makale yang telah memenuhi syarat diberikan salah satu haknya yaitu Remisi.
Pemberian Remisi Umum pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dilaksanakan secara Virtual terpusat di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia serta melibatkan seluruh Kepala Daerah dan Forkopimda di wilayah masing masing UPT.
Acara pemberian Remisi Umum kepada Narapidana dan anak Tahun 2021 pada Rutan Makale dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja sesuai Kesepakatan Pemerintah Daerah dengan Karutan Makale dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan covid-19 yang ketat.
Hadir dalam kegiatan Virtual tersebut yaitu Ka.Upt Rutan Makale Luther Toding Patandung beserta Jajaran Pejabat Struktural mewakili kementerian Hukum dan HAM sebagai pelaksana kegiatan, Bupati Tana Toraja, Ketua DPRD Tana Toraja, Sekretaris Daerah Tana Toraja, Dandim 1414 Tana Toraja, Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja dan Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja
Puncak Acara Pemberian Remisi Umum pada Rutan Makale diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tana Toraja Bpk. Theofilus didampingi oleh Karutan Makale dan seluruh Forkopimda yang hadir pada kegiatan tersebut kepada 2 orang perwakilan warga binaan penerima Remisi Umum sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Adapun rincian besaran remisi yang didapatkan oleh warga binaan Rutan Makale yaitu 6 bulan 1 orang, 5 bulan 5 orang, 4 bulan 18 orang, 3 bulan 30 orang, 2 bulan 12 orang dan 1 bulan 20 orang.
Diakhir kegiatan Kepala Rutan Makale Luther Toding menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Kepala Daerah Kab.Tana Toraja yang telah memfasilitasi kegiatan Pemberian Remisi Umum kepada WBP Rutan Makale, serta tak luput ucapan yang sama kepada Porkopimda setempat yang ikhlas meluangkan waktu hadir dalam kegiatan tersebut.
“Meski dalam keterbatasan sarana dan prasarana kami terus berupaya memberikan pembinaan kepada WBP kami, seperti Pembinaan Rohani dan Pembinaan Keterampilan. Pembinaan Rohani kami bekerjasama dengan Kemenag Kab. Tana Toraja memberikan bimbingan kepada WBP yang beragama Muslim, Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Adapun output yang tercapai saat ini adalah mereka bisa menjadi pemimpin saat mereka sholat berjamaah, bisa baca tulis Al-Qur’an dan bisa menjadi pemimpin Ibadah Hari Minggu dan Ibadah lainnya” Ujar Karutan.
“Pembinaan Keterampilan pun tidak luput dari perhatian, kami terus berupaya mengembangkan skill WBP kami dalam berkarya, mereka bisa menghasilkan produk kerajinan bernilai mutu tinggi seperti Miniatur Rumah Adat Toraja, tambah Karutan.
Setelah kegiatan berakhir Kepala Rutan Makale memberikan cenra mata berupa Hasil Kerajinan WBP kepada Bupati dan Porkopimda yang hadir dalam acara tersebut.
(kortributor Rutan Makale)