Makale – Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan rakyatnya, begitu juga dengan mereka yang menjadi warga binaan di Rutan Kelas IIB Makale Kemenkumham Sulsel. Warga binaan masih merdeka untuk mengekspresikan bakatnya. Banyak kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh para warga binaan, salah satunya yaitu bimbingan keterampilan.
Seperti hari ini, Sabtu (20/08/2022), warga binaan Rutan Makale Kemenkumham Sulsel antusias mengikuti bimbingan keterampilan berupa anyaman tikar dengan bahan dasar daun alang-alang atau masyarakat Tana Toraja biasa menyebutnya dengan daun Tuyu.
Anyaman tikar ini merupakan keterampilan baru yang diajarkan kepada warga binaan Rutan Makale yang bekerjasama dengan Pusat Bimbingan Kegiatan Masyarakat (PKBM) Arrang Kameloan Tana Toraja yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dengan mendatangkan 2 orang instruktur.
Kamal Yahya, selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan yang hadir memantau kegiatan, berharap bimbingan ini dapat berkelanjutan.
“Semoga bimbingan ini dapat terus ditekuni oleh warga binaan dan hasilnya dapat menjadi produk andalan Rutan Makale yang tentunya dapat bernilai jual”, tutur Kamal.
Pembinaan dalam bidang kemandirian dan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan dengan tujuan setelah keluar dari Lapas/Rutan, mereka dapat mandiri dengan bekerja pada orang lain atau membuka usaha sendiri, sehingga mereka dapat berguna di tengah-tengah masyarakat.