Makale – Kepala Rutan Kelas IIB Makale Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Luther Toding Patandung didampingi Kepala Kesatuan Pengaman K.S.Paonganan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) diblok kamar hunian warga binaan, Jumat (18/02).
Menurut Karutan Luther Sidak dilaksanakan selain tugas pokok unit pelaksana tekhnis pemasyarakatan yang tercantum dalam Permenkumham No. 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemayarakatan dan Rumah Tahanan Negara, juga dilaksanakan atas Instruksi Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel terkait deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
“Deteksi dini kami laksanakan sebagai upaya Rutan Makale Zero Halinar, Zero HP, Zero Pungli dan Narkoba, selain itu Ditjenpas, Kakanwil Kumham Sulsel juga Kadivpas telah menginstruksikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah gangguan Kamtib seperti penjagaan, pengawalan, penggeledahan, inspeksi, pengendalian peralatan, pengawasan komunikasi,, penguncian, pengendalian lingkungan, penempatan, investigasi dan reka ulang serta tindakan pengamanan” kata Luther.
Luther juga berharap dengan adanya perhatian khusus mengenai benda benda terlarang petugas dan wbp bisa merasakan kenyamanan saat bekerja maupun saat menjalani proses pidana dan juga bisa mengharumkan nama instansi pemasyarakatan.
“Kami harap dengan adanya penggeledahan barang barang terlarang, pengecekan secara insidentil akan gangguan keamanan dan ketertiban, petugas dan wbp bisa merasakan kenyamanan dan keamanan saat beraktifitas, baik itu sedang melakukan pekerjaan ataupun saat menjalani sisa masa pidana. Sekali lagi kami berharap kepada seluruh pegawai dan wbp untuk bersinergi menjaga nama baik instansi pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan HAM dengan tidak melakukan hal yang dianggap berbahaya” harap Luther
Sementara itu, Kepala Pengamanan Rutan K.S Ponganan menyebutkan dalam pelaksanaan kegiatan, sebanyak 16 orang pegawai yang tergabung dalam satu tim menyisir satu persatu kamar kamar hunian warga, dimulai dari kamar hunian 2 yang kebanyakan dihuni penyalahguna narkotika, kamar hunian 4, kemudian berlanjut ke kamar hunian 10 dan 11, sedangkan dari hasil penggeledahan tidak ditemukan adanya HP dan Narkoba, yang ditemukan hanya barang milik pribadi seperti sendok besi, ikat pinggang dan Cutter
Dia juga mengatakan bahwa hasil yang diperoleh dari penggeledahan akan dilaporkan, diinventarisir dan dijadikan bahan evaluasi untuk Rutan Makale bersih dari HP, Pungli , dan Narkotika.