Makale – Bertempat di Lapangan Blok Hunian Warga Binana Pemasyarakatan Rutan kelas IIB Makale dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Bimbingan Kerohanian Bagi Warga Binaan Rutan Makale bekerjasama dengan Kementerian Agama Kab. Tana Toraja, Selasa (15/06).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Sub Bagian Haji dan Umroh H.Ruslin mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja, Kepala Kantor Urusan Agama Makale Irwan Arif, S.Ag, Kepala Seksi Bimbingan Agama Kristen Pdt. Mattang Tato, Penyelenggara Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja Drs. Paulus Palondongan,MM, Penyuluh Agama Katolik Pius Baturante, Penyuluh Agama Kristen A.S Kala’lembang dan Pdt Arius D. Rombeallu yang sekaligus sebagai pihak yang memberikan pelatihan Bimbingan Kerohanian Bagi Warga Binaan Rutan Makale.
Kegiatan diawali dengan Laporan Ketua Pelaksana oleh Kepala SubSeksi Pelayanan Tahanan Kamal Yahya, dalam laporannya disampaikan bahwa kerjasama dan pelatihan diselenggarakan dengan dasar Hukum Peraturan Menteri Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Syarat dan Tata cara Pelaksanaan Hak-Hak Warga Binaan Pemasyarakatan dan Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM Cq Rutan Kelas IIB Makale dengan Kementerian Agama Tana Toraja Nomor W23.PAS20.PL.04.08 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Penyuluhan Agama Warga Binaan Rutan Makale dengan jumlah peserta 40 orang terdiri dari Agama Islam sebanyak 18 orang, Agama Kristen sebanyak 18 orang dan Katolik sebanyak 4 orang. Adapun jadwal yang direncanakan dengan membagi waktu, untuk Khatolik dilaksanakan pada setiap hari Rabu, untuk Agama Kristen Kamis, dan untuk yang beragama Islam dilaksanakan setiap Hari Jum’at.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sub Bagian Haji dan Umroh H.Ruslin sekaligus mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja, dalam sambutannya beliau menyampaikan dan menaruh harapan yang besar bagi warga binaan untuk merubah diri.
“harapan kita tentunya dengan adanya Pelatihan Bimbingan ini kepada teman teman yang telah ditunjuk oleh Kantor Kementerian Agama pada masing masing agama mulai dari Islam, Kristen, dan Katolik bahkan jadwal yang sudah disiapkan bisa membekali warga binaan dengan baik, dan harapan kami semua warga binaan yang telah ditunjuk punya kesempatan dan berharap bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi bekal yang bisa diterapkan dilingkungan bermasyarakat dan semakin tertib, semakin aman, semakin nyaman, terima dengan ikhlas jalani pembinaan sehingga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk membekali diri pada saat keluar nanti” harap H.Ruslin.
Sementara itu Kepala Rutan Makale Luther Toding Patandung membuka kegiatan sekaligus memberi sambutan. Dalam sambutannya Luter.T.Patandung menuturkan harapan yang besar oleh Petugas, keluarga dan masyarakat kepada warga binaan terkait perubahan sikap dan perilaku warga binaan setelah menjalani pembinaan.
“Khusus untuk warga kami pertama untuk warga binaan yang beragama Muslim yang dulunya tidak tahu membaca tulis Al-Quran menjadi tahu membaca dan menulis Al-Qur’an, kemudian bisa memimpin Sholat seperti Sholat Jum’at dan Sholat berjamaah dalam keluarga, kemudian yang kedua untuk saudara warga binaan yang beragama Kristen juga kami harapkan bisa dapat memimpin doa, dapat memimpin Ibadah Ibadah singkat yang akan di mulai didalam Rutan didalam kamar kamar saudara disaat akan tidur dan pada saat bangun pagi, mau makan Bersama diharapkan berdoa, terus setelah keluar dari Rutan Makale Kembali ketengah tengah keluarga dapat memimpin ibadah singkat dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Ini yang sangat kami harapkan untuk merubah kehidupan saudara saudara, dari tidak tahu menjadi tahu dan akan menjadi nilai yang tidak bisa diperhitungkan, untuk nilai sosial saudara memberi kepercayaan kepada keluarga dan masyarakat itu dalam diri saudara, pulihkan itu dalam diri saudara, kalian tidak bisa dipercaya oleh keluarga dan masyarakat jika kalian tidak bisa berubah dari sisi mata Iman saudara sendiri dengan perilaku, maka dengan kegiatan ini coba saudara saudara ikuti dengan baik, pulihkan kepercayaan masyararakat dengan metode kehidupan takut akan Tuhan dan patuh taat beribadah baik dari dalam diri saudara, keluarga maupun masyarakat’, harap Luther.
Diakhir Sambutan Luther menuturkan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Pembinaan Kerohanian pada Rutan Makale secara khusus Kementerian Agama Kab. Tana Toraja, “ Atas Nama keluarga Besar Rutan Makale menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya atas perhatian yang selama ini tak henti hentinya datang melaksanakan bimbingan dan pembinaan rohani pada Rutan Makale, Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi berkah dan Kesehatan dealam menjalani kehidupan ini” tutur Luther.
Acara didutup dengan penyerahan buku bacaan berupa Al-Qur’an untuk yang beragama Islam, Buku Renungan Harian untuk yang beragama Kristen, dan Buku Terapi Mengampuni untuk yang beragama Katolik dari Kementerian Agama Kab. Tana Toraja Kepada Kepala Rutan Makale, serta pemberian bingkisan berupa Jam Dinding hasil karya WBP yang diserahkan oleh Karutan kepada perwakilan Kemenag Tana Toraja.