Makassar. Guna percepatan capaian target vaksinasi di Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan Kepolisian Daerah Sulsel jalin sinergi gelar vaksinasi tahap tiga (booster) serta tahap satu dan dua bagi yang tertinggal di Lembaga Pemasyarakatan Makassar, Jumat (8/4/2022).
Vaksinasi menyasar Warga Binaan, Petugas Lapas, dan masyarakat sekitar Lapas Makassar yang difasilitasi oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulsel.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, menyampaikan terima kasih atas kerjasama akselerasi vaksinasi covid-19 dalam rangka mendukung program nasional, Indonesia Sehat.
“Kami akan instruksikan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel di daerah untuk bisa kerja sama lebih lanjut dengan jajaran Polda Sulsel, dalam rangka mensukseskan program vaksinasi tahap satu, dua, dan tiga (booster)” ungkap Liberti Sitinjak menyambut ajakan Wakapolda.
Sementara itu Wakapolda Sulsel Brigjen. Pol. Chuzaini Patoppoi menyampaikan apresiasi atas dukungan Kanwil Kemenkumham Sulsel dan Lapas Makassar sehingga terselenggara vaksinasi serentak Lemdiklat Polri.
Lanjut Wakapolda menyampaikan, ketersediaan layanan vaksinasi di jajarannya baik di Polres, Samsat, maupun di gerai dan siap bekerjasama kapan saja dengan jajaran Kemenkumham Sulsel mensukseskan program nasional vaksinasi Covid-19.
Tuan rumah, Kepala Lapas Makassar, Hernowo Sugiastanto, mengaku merasa terbantu dengan kerjasama vaksinasi dari Polda Sulsel, potensi kerentanan dampak penularan Covid-19 antara Warga Binaan dan petugas dapat diminimalisir.
“proses vaksinasi berlangsung sesuai standar yang ditetapkan, penerapan protokol kesehatan, screening peserta, validasi data, dan pemantau pasca vaksinasi. Tenaga medis yang terlibat dari Polda sekitar 25 orang dan internal Lapas 10 orang. Jumlah peserta vaksin 665 warga binaan, 14 pegawai Lapas, dan 24 keluarga pegawa,i” jelas Hernowo terkait capaian kegiatan.