Sekjen Kemenkumham: WBP Lapas Makassar Produktif di Masa Pandemi

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI (Sekjen Kemenkumham RI), Bambang Rantam Sariwanto tinjau pabrik Garmen Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Rabu (09/09/2020).
____
Pabrik Garmen ini secara resmi diberi nama Gedung Na Ajakki (Narapidana Bekerja di Pabrik Kita) yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekjen Kemenkumham.
___“Pembinaan warga binaan sangat penting dan harus dipublikasikan agar masyarakat mengetahui dan paham bahwa Lapas Makassar betul-betul melakukan pembinaan produktif dan memberikan keterampilan bagi warga binaan,” Ungkap Sekjen saat menyaksikan proses produksi Garmen Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Makassar.
___
Sementara Itu, Kepala Kantor Wilayah Harun Sulianto mengatakan bahwa saat ini, produk garmen warga binaan Lapas Makassar telah banyak dipesan oleh pembeli sehingga memiliki dampak ekonomis bagi warga binaan, lapas maupun Masyarakat sulsel. “Beberapa hari yang lalu, WBP Lapas Makassar telah menghasilkan pakaian yang mirip dengan baju artis terkenal,” Ungkap Kakanwil.
___Turut hadir meninjau Pabrik Garmen, Direktur Merek Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nofli. Menurutnya, produk yang dihasilkan layak di daftarkan mereknya. “Segera lakukan pendaftaran agar mereknya mendapatkan perlindungan hukum,” Ujarnya.

___
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Para Kepala Biro Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Para Kepala Kantor Wilayah se-Sulawesi, Jajaranan Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham Sulsel, dan Jajaran Pejabat Administrasi lainnya.
#Repost @kumham_sulsel

Tinggalkan Balasan